Sunday 28 May 2017

WINNER (II): Why did he leave?

Winner (II) merujuk pada perubahan yang terjadi pada boygrup atau boyband bentukan YGEnt melalui program WIN:Who is Next? 
Winner (II) adalah mimpi baru sekaligus mimpi buruk karena perubahan yang terjadi apalagi kalo elo sudah menikmati goyangan Sentimental, keimutan Don't Flirt dan aksi gak jelas menyenangkan di Bandal Chingu dan WinnerTV. Mimpi baru karena akhirnya Winner comeback dengan dua lagu Really Really dan Fools beserta promosi yang ditandai dengan wira-wirinya member di stasiun tv. Mimpi buruk karena one member left:Nam Taehyun. 
Alasan Nam Taehyun meninggalkan Winner masih rahasia sampai saat ini. Kecuali guyonan yang dikemukakan oleh akun @winnertfl bahwa Taehyun pergi karena kalah main monopoli! 
Alasan yang dikemukakan oleh YG awalnya adalah mental health. Dibumbui dengan beberapa drama macem postingan Namtae di IG,"I Just Wanna Sing", kemudian Nam menghapus seluruh foto di IG, sampai pada tragedi peng-crop-an foto Mino oleh Namtae yang disusul oleh tindakan retorsi Mino, yaitu meng-unfoll ig Namtae! Dasar bocah! Tindakan immature macam apa itu? *Emm, kayak situ kagak*
Intinya perubahan yang terjadi pada Winner berhasil memporak-porandakan kehidupan fangirling gue. Gue sempat terpuruk dan hiatus dari jagat per-chat-an sampai diprotes sama Mbak Fina.
Dan sama seperti kemisteriusan dunia macem kenapa ada orang makan terus tapi gak gemuk2 *dan mengapa kalo gue gak makan berat badan stabil dan kalo makan nambah?* alasan Namtae meninggalkan Winner *ato Winner meninggalkan Namtae?* masih gak bisa diterima oleh akal sehat gue. 
Karena mental health? Baah, Namtae lo bikin band baru malah sekarang mengeluarkan lagu Hug Me. Dia juga semenjak keluar malah wara-wiri, nonton musikal lah, nge-dj lah, sampai jelong2 ke LA. 
Karena YG? Karena Namtae melakukan kesalahan sama YG sehingga kondisi mereka menjadi chaos? Kalo dulu awal2, gue juga mengira hal yang sama, tapi setelah South Club alias Namtae mengeluarkan lagu dan dipuji oleh Yang Sajang di IG-nya dan kemudian Namtae berterimakasih di IGnya sendiri alasan itu jelas tidak terbukti.

Yang menarik justru hubungan Namtae sama member Winner lainnya. Ketika Psy mengeluarkan album, Namtae mempromosikannya di IG. Hal berbeda ketika Winner (II) mengeluarkan FateNumberFour. He did nothing. Hal yang sama juga dilakukan oleh Winner (II) *i'm sick of this, putting (II) after Winner!* member gak ada sekalipun membahas soal lagu Namtae. 
Pernah dalam suatu interview, Hoonie *not Hoony. Hoony for me is not cool!* bilang kalo doi pernah bermimpi soal Namtae. Baginya Winner tetaplah OT5. Begitu juga dengan Yoonie. Baginya Winner tetap OT5, hanya saja dia ingin agar OT4 tetap didukung oleh Park Inseo. Kita gak bisa sih menyimpulkan begitu aja, tapi indikasinya kok mengarah pada sekarang hubungan mereka ada yang berbeda. Entah ketidakadanya komunikasi, entah ada cekcok sebelumnya. Yang jelas itu tidak mungkin dimunculkan ke publik. 
Namtae memang bukanlah orang yang bisa membaur dengan baik atau live like idol. Dan his sense of  belongin' the group sudah berkurang, terlihat di variety show Bandal Chingu. Coba perhatiin di WinnerTV, dia masih bersemangat, excited dan in groupnya masih kuat. Hal berbeda akan ditemui di Bandal Chingu. Gue suka Bandal Chingu tapi ngeliat Namtae yang sering gak keliatan di kamera sementara member lainnya pada ngumpul atau raut mukanya pas bersama member membuat gue gak nyaman. Something strange.
Gue gak pengen memberi kesimpulan apapun karena things are not what they seem. Yang terlihat sekarang adalah hubungan Namtae dan Winner tidaklah baik-baik saja. Hal ini tentu berbeda dengan apa yang terjadi sebenarnya. Yang jelas yang tahu hanya mereka sendiri.
Dari pihak Namtae sendiri. IG-nya sudah tidak ada lagi member Winner. Yang ada anggota South Club dan selfinya yang aesthetic itu. Entah apa maksudnya aesthetic itu. Haha. 

Di pihak Winner sendiri. Hoon dan Yoon sudah pernah memberikan statement, tapi Mino dan Jinwo belum. Menurut gue Mino dan Jinwo lebih dekat dengan Namtae daripada SeungSeung, tapi justru tidak ada kata keluar dari mulut mereka. Gue penasaran, lebih penasaran daripada rasa penasaran gue kenapa kecap menjadi primadona di Banjar! 
Mino's last pic with Namtae

Yoon's

Hoon's

Jinwoo's
Malah Jinwoo mempromosikan Ikon. Gak papa sih, tapi gemes boleh dong kenapa Jinwoo gak mempromosikan SouthClub. Eh, tapi Nam juga gak mempromosikan Really Really sih. Emm, jadi mana yang perlu dikeplak? Dua-duanya??

Interview Nam sama Dingo juga belum menjelaskan secara gamblang kenapa dia keluar. Nam menyesal tapi apa sih sebenarnya alasan dia keluar? Kata Bening ada dua komposer di Winner:Yoon sama Nam. Ini susah. Beda dengan BigBang yang semua ada di tangan GD. Tapi, bukankah dari zaman Win juga sudah kayak itu? Dan seharusnya bisa kan dikondisikan? Dan setelah gue cek riwayat lagu mereka, emang Yoon sama Nam tidak pernah kolaborasi bikin lagu. Kalo ada Yoon, Nam gak ada begitu pula sebaliknya. Sepertinya gue musti percaya kalo Nam keluar karena kalah main monopoli. 
Gue belum ikhlas sih. Bagi gue, Winner ya KangNamSongLeeKim. SeungYoon,Jinwoo,SeungHoon,Mino,Taehyun. Best performance ya tetep Don't Flirt sampai Sentimental. I like Really Really but I Love But the most. Tapi mereka juga gak perlu keikhlasan gue juga. Yang penting kalian tetap berkarya dek. Dan tentu saja kakak harap kalian bisa menghasilkan uang dari karya itu. You need money to live rite? 
Emm, satu lagi. Gue pengen protes soal wardrobe Winner. Apakah menjadi swag itu musti meng-DIY-kan pakaian kalian?? Gue merasa stres liat baju Mino. 
Swag? Maksud ente Suek?
Oh please. Jadilah adik yang 'biasa' aja. Buat kakak itu lebih dari sekadar SWAG!
Cucok cucoook!
Please. Jebal. Kembalilah elegant nan mahal.
Apa sih menariknya swag2an entu? Bagi gue ini lebih Swag!!

But the most swag is him! Kyu is Love! Kyu is mine! 
Dan postingan diakhiri dengan ucapan selamat menjalankan puasa di hari ketiga ini. Semoga lancar dan semoga yang kemarin baru aja masuk wamil banyak berkeringat banyak bergerak banyak makan. 

Saturday 27 May 2017

Uri Jib-iya

Guess Who's back? Idih. So Winner. Dibuang SJ mewek ntar. It's okay lah ya posting lagi. Orang nonton drama aja bisa berkali-kali dalam satu hari, apalagi menulis! Kegiatan produktif kan ya nulis itu. Dan kalo tiba-tiba pada denger Jinwoo bilang:
Eodi-ya? Jib-iya?
Gue bakal tereak,"Nee, Jib-iyaa! Come babe babe comee!"
Kali ini gue pengen posting soal rumah. Hampir dua bulan ini gue udah gak lagi ngontrak, tapi nyicil KPR. haha. Bukan sesuatu yang dibanggain sih, cuma sebagai salah satu proses yang perlu gue jalani. Ambil KPR adalah another kenekatan selain merantau. 
Proses ambil KPR sudah gue mulai dari semester 1. Awalnya ada brosur yang menyataken bahwa ada promo rumah DP 0%! Menarik kan? Mana plus cashback motor revo pulang. Yahud abis kan! Ternyata kedepannya ni rumah yang termasuk RSS dengan dua kamar dan 1 kamar mandi perlu DP juga! Plus keteblecenya! Dan Revo yang katanya cash back itu juga gak bener2 revo. Intinya DP 0%+cashback itu hanyalah fana, seperti Oppa yang kau bangga2kan itu *nunjuk idung sendiri*. 
Kalo diitung2, untuk si red-e-ed*nama rumah gue*total gue menghabiskan uang 8jutaan. Nyaris 10 juta pemirsaah! Mana cashback yang baru gue terima so-so sama pengeluaran untuk keteblece rumah. 
Entah apakah rumah gue ini termasuk yang dipromosiin pak jokowi ato enggak. Karena gue musti nambah semen,septic tank, pintu, nambah daya listrik, air dan whatever-lah itu. Emang gak ada DP tapi ya itu deelel-nya bikin puyeng. Tapi dibalik itu ternyata ada hikmahnya, gue gak tau daripada sumber uang yang gue punya itu. Haha. Dan tiba-tiba merasa kaya. Oiya, sama dapet uang royalti dari Buku Peminatan Sosiologi *gumawo manajer-nim, ditunggu royalti part 2-nya*. 
Kenapa juga gue nambah macem2 itu? Ya, supaya layak huni. Mau lah septic tanknya apa adanya. Maulah dindingnya langsung retak begitu dikesenggol waktu goyang really really? Maulah pintunya abal2? Jelas ogah! Dan dengan ini jelas kalo rumah subsidi itu emang minimalis! Gak tau apakah cuma di pengembang sini atau emang secara umum. 
Proses dari ikat kapling sampai akad berlangsung dari bulan Desember-Februari. Gue menempati rumah di bulan April.
Penampakan awal rumah si red-e-ed
Mulai naik! IIh, lucu! *Lucu dari manee??"
Nah. Dinding mulai keliatan. Keliatan murahnya. Keliatan subsidinya. Haha
Selang beberapa hari rangka atap juga udah dipasang
Na na naaa. hai atap!

Yeiy! Dindingnya udah diplester!
Belakang rumah ada Sabana Stepa yeorobun! Dasyat kan!

Penampakan di dalam nah
Udah hampir selesai
Bukan sengaja tidak sopan. Tapi WC ini perlu ditampilkan juga. Yang lain American Standard, gue Korean standar!
Prosesi memasang kawat anti nyamuk
Keliatan menakutkan dan aneh ya saluran air ini
Berusaha membuat lantai menjadi sekinclong wajah Yoona
Bulan Maret si Red-e-ed udah selesai dibangun. Seperti biasa, musti dislameti dolo kan? Nah, mulailah gue dan temen yang juga sama2 ambil KPR plus satu tempat kerja berjumpalitan kembali untuk mengadakan slametan. Kata bu titik, maulah kalo gak diselametin situ udah nempatin dan kesurupan? Emm.. Ya gak gitu juga kali BuTik. Dan inilah saat dimana lagunya Roma Irama gak cocok. Gak enaknya jadi bujangan, apa2 sendirian. 
Keluarganya sodara Rara bersiap membagi wadai ke piring2
Atas nama kepraktisan, pake nasi kotak aja
Sederhana nan murah
Mengamin2kan doa yang dipanjatkan
Abis dari rumah Rara, doa lagi di rumah gue
Pasukannya BuTik
Selesai selametan, masih ada kerempongan yang menunggu. Masang pintu dan tentu saja pindahan. Itupun masih ditambah gue masang tempat cuci piring. Hetric-nya melebihi koreo Roussian Roulette dah.
Pintu sudah diantar
Masih terongok nunggu dipasang
Barang2 onggokan siap ditata


Paman tukang memasang tempat cuci piring
Dan akhirnya per 1 April *bukan April Mop* gue resmi menempati red-e-ed. Udah ada tempat cuci piring dan meja kompor plus meja belajar hasil ngutang ke Damar *kakak macam apa ini?* dan berhasil gue kembaliin di bulan April juga, tapi pertengahan. 
Dan I Live Alone pun dimulai... Iih, senengnya. Tinggal nunggu callingan dari SBS aja nih. Haha. Rumah ini udah sangat cocok buat bujangan macam gue. Kurang garasi aja buat naroh motor. Selama ini motor gue taruh di ruang tamu dimana membuat kotor karena jalan ke kompleks yang kaya buat jalan off road. Dua kamar. Satu kamar buat tidur. Satu lagi buat wardrobe gue. Kalo sekarang susunannya udah agak berbeda. Di kamar tidur hanya ada kasur. Meja belajar dan wardrobe jadi satu. Rencananya di kamar gue bakalan gue kasih sofa. Rencananya. Haha. 
Iih, unyunya lah tempat cuci piring entu
Kolkas second dari mantan ibu kos gue keliatan sempurna di sana
Pakaian plus alat2 kosmetik yang cuma terdiri atas bedak plus ponds
Above that all, I'm so glad having my own house. Sekaligus nabung karena selama ini gue gak berhasil nabung. Entah ke mana uangnya. Yang keliatan sih cuma keberhasilan gue pulang kampung dua kali setaon. Haha. 
Gak ada yang perlu gue sombongin dari ini ato banggain. Yang ada hanya bersyukur dan sedikit was2. Bersyukur karena dengan kenekatan bisa KPR rumah. Dan was2 karena sesuatu hal. Haha. 
Si Red-e-ed jauh dari kata shabby2an itu. Dan gue gak berminat menjadikannya shabby2an. Satu, karena gue gak punya duit. Dua, karena gue gak punya duit. Haha. Paling gue pengen nambah garasi bersama dengan dua temen yang juga sama2 ambil KPR. Sama beli televisi kalo bisa sih pake indovison. Haha. Males ih kalo parabola, cuma itu2 aja channelnya. Gue udah kebanyakan micin. Masak ditambahi siaran yang juga dikasih micin? Dan juga pengen bikin kebun. Cuma, astagfirullah banget malesnya. 
Begitulah pemirsa cerita mengenai rumah gue. Meski bukan apartemen seperti di Korea Selatan entu, feelsnya udah kayak di sana looo. Halah mbeel.Haha. Next, gue pengen ngeblog soal Kyuhyun yang wamil, Namtae yang ngeluarin album dan juga Winner Really2. Yes, Noel Joa-hae. Really Really.

Friday 26 May 2017

Marhaban ya Ramadan 2017

LDR membuatmu sensitif kayak prawan kurang dolan. LDR membuat kadar sentimentalmu meningkat pesat sampai pada tahap bikin drama sendiri. Entah kenapa LDR yang menjadi kalimat pembuka di jam2 menjelang imsyak ini. Entah.
Haha. Apa ni gue ni. Comeback ngeblog diawali dengan kalimat gak penting yang nyelonong ketika gue bangun sahur. Sahur? Sahuuur?? Omoo *sok imut* lets say:
Marhaban Ya Ramadan
Puasa kedua gue di Kalimantan. Di daerah tambang yang sama GreenPeace pengen digantiin sama energi terbarukan. Dan puasa pertama tanpa VIP yang suka ngejek SJ dan tentu saja Kyuhyun. Wish u still here. U can bully them anytime. In any way, big sis. But I know thats impossible. May you rest in peace. May your familly life in peace too. 
LDR. Long distance relationship. Gue gak nyangka bakalan LDR juga. Bukan soal kehidupan cinta kaya dik Raisa, tapi LDR bidang keluarga dan teman. Dua tahun ini, hampir dua tahun ini gue merasa semakin sensitif. Dan ini mengesalkan karena gue inget betul kalo gue sama sekali gak masalah elo gak ngajak chat gue karena gue sudah cukup sibuk sama keluarga. The problems appear when i live alone. I don't understand what's wrong with me. Ah, molla lah.
Mari di moment sempurna ini kita awali dengan niat ngeblog yang tulus. Lets make a moment. Setelah entah berapa bulan gak nulis. Gak nulis, gak bikin soal, gak baca. Sungguh kesesatan yang nyata. Masih mending sempet bikin RPP pas di BPKB PNFI dan juga soal UKK. 
Lets get rid of it. Biarkan semua berproses. Biarkan Kyuhyun wamil dengan tenang. Dan mari menabung untuk nonton konser SJ entah kapan. Jangan lagi ada lemak yang bertambah dan mari gerak gerak gerak.
Selamat berpuasa semuanyaaa...
Semoga ini puasa kali ini adalah puasa sendiri yang last edition..hahaha. Amin