Friday 6 December 2013

Kampanye Indonesia Menulis Kemenparekraf

Kau akan menemukan impian dengan menulis. Lukamu akan sembuh dengan menulis. Dengan membaca kau akan tahu mengenal dunia, dengan menulis kau akan dikenal dunia. Menulis akan membuat dunia lebih hidup.
These are a lots of good sentences about writing i just found in this week. And funny, i also cried for the first time about my condition these day. I feel sorry for my parents. I no longer say sorry because i resigned, but i cried finally. Im sorry for these mess i made. Now, I work as a tutor, i really thanks for this but i cant hide that i need more job soon. Officially, i didn't jobless, but however, i have no routine work activity. All bullshit i said about how i hate routine activity, just slapped me out! All work is just a routine activity, pal! Mullaseo? Im sorry, i regrets. I should fix my behaviour. 
Soo, i continuing writing something
Hari Rabu kemarin, aku ikut workshop yang diadain di Dafam Fortuna Hotel di Malioboro. That's place is awesome! Kereeen! Well, actually, i'll said the same sentences if the hotel was't Dafam! hehe
Jadi workshopnya diadain sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif! Keren gak tuh! Aku tahunya sih dari twitter, I just sent a message and i got the inventation :D cool enough! Haha. That was good when i have no routine job, i found cool things like that workshop :D
Workshop yang aku ikuti merupakan kampanye Indonesia Menulis dari Kemenparekraf. Tujuan dari workshop ntu adalah "Dalam rangka pelaku kreatif yang memperoleh peningkatan kemampuan produksi dan kreasi karya kreatif berbasis media". Sebagai mantan editor, kok rasa2nya kalimat ntu mengganjal yak? Kurang mengena gitu dan kurang bisa dimaknai. Bagaimana kalo diganti, i mean direvisi *kkk* Jadi inget masa lalu..hihi. Bagaimana kalo jadi: "Meningkatkan kemampuan produksi dan kreasi karya kreatif berbasis media". Lebih mudah dipahami kan ya? hehe. 
Sambutan dari Kemenparekraf dan Dinas Pariwisata Yogya
i love this capture, look so artistic yak..haha
Niih, seminar kitnya. Sukaaak *gretongan buku is always goood*
Ada dua pembicara yang berbicara *?!?* Pertama Bapak Willy Pramudya, journalis senior dari Warta kota kalo gak salah, maap, karena begitu terpukau dengan snacknya materi yang dibawakan Pak Willy, aku gak inget dari koran mana bapaknya. Yang jelas keren lah. Pak Willy tipikal journalis mengagumkan yang mengkritisi WTO dan RSBI. I agree, sajangnim :D Beliau menyampaikan fakta bahwa satu buku di Indonesia dibaca oleh 80.000 orang! Itu menurut survei Gramed. Kalo menurut UNESCO, 1 koran dibaca 32 orang. Fakta yang mengerikan. Kalo buku aja dibaca 80ribu orang, bagaimana nasib PGPR dan Bank Soal eike yak? Haha. 
Pak Willy in action. eike suka gaya Pak Willy yang meloncak ke sana kemari hehe
Pembicara kedua adalah Mas FX Rudy Gunawan. Ternyata mas Rudy ntu yang penggagas GagasMedia! Kereeen! Waktu mas Rudi nyuruh memperkenalkan diri peserta workshop secara kreatif, eike nulis macam ini:
"Selamat siang. Halo, saya Mika, si penjelajah Yogya. Saat ini mencoba menemukan pelabuhan hati berikutnya setelah Intan Pariwara dengan berbagai cara, salah satunya datang ke hotel Dafam. Mari menulis dan silakan kunjungi blog saya di meismika.blogspot.com Ditunggu komentarnya"
Haha, gak tau kreatif kagak.  Dan seperti biasa, eike gak mau ngacung buat membacakan tu kalimat perkenalan. Ini nih yang menyebalkan, dulu aja pas SD semangat ngacung, sekarang? iih, mengesalkan tingkah malu maluin eike yang gak mau ngacung
Mas Rudi looked from back pas lagi meminta peserta memperkenalkan diri dengan kreatif
Harusnya pas itu eike kenalin diri sambil koprol yak? Ato sambil gerakin kaki ala2 Genie itu. Naah, pas sesinya mas Rudi itu, beliau tanya soal penulis2 gitu dan aku dengan begonya cuma melongo! Eike sama sekali gak kenal dengan nama2 Sindunata, Ayu, Rosa, Bakri Sumanto, Seno Gumilar, apalagi Radar. Aigooo, berasa salah workshop ih. Coba yang ditanyain Park Jung Soo, Kim Jong Won, Choi Siwon, Kim Hyeyeon, dan Cho Kyuhyun langsung faseh deh eike. Yeah, eike berhak dilempari snack oleh peserta lain. Saya akan memperbaiki penguasaan dunia tulis menulis lagi ke depannya *janji suci*
Ada peserta yang memperkenalkan diri ala skripsi gitu, pake pembukaan, latar belakang itu. Lucu. Naah, abis jam 12, saatnya makan siang dong ya? Lets capcuus makaaan
Puding, buah, makan ala putri yang menyebalkan
Saran eike, kalo pas sesi cantik2an gitu jangan pernah ambil ayam goreng. Ente2 bakalan malu ngoloh2 ayam sampai lumat tulangnya.
See! i couldn't finish my chicken!
Sayang, aku gak bisa ampe sesi kedua abis makan soalnya musti ngasih les. Well, yeah, i am a tutor now. Berasa noona2 cantik pemberi jam pelajaran tambahan bagi para murid2 :D
Dan daebaknya, pas pulang dari ngelesi dapat kabar dari ibuk kalo acara penutupan Perprov hari itu juga! Aigoo maaak, langsung dah siap2 ngikut. Jadi tu acara adalah acara penutupan Perprov ke-14 di Banyumas kemarin. Si Damar dapet perak dari cabor pencak silat. Semua ikut! Bapak, ibu, aku, sama pakde cuus ke Pendopo Klaten..haha. Berasa uninvented guest. Lets see the pics :D
Duduk paling belakang bisa sambil bobok2 cantik
atlet paralympic yang menyumbangkan suaranya. Bagus lo suaranya
Sambutan bupati, maap2 gak ceta fotonya *salahkan miroh*
Unceto picture *Miroh mau dijual?* Pas pemberian hadiah secara simbolis
Para Juaraaa! Babe nampang tuuh
Ehem, gantian eike yang nampang..kkk
Well, be a best atlet then dongsaeng :D 
Let reach our own dream
Fightingggg!!!

2 comments:

www.auliamanaf.com said...

mau tanya deh. Gimana saya bisa dapetin buku yg gratisan tadi? Fiksi terpilih dari Kemenparekraf?
Saya salah satu penulis di buku itu :)

Thanks. Ada alamat email yang bisa saya hubungi?
Salam, aulia.m

mikaw said...

halooo..maaf baru dibalas
maaf saya kurang tau cara mendapatkan buku itu karena memang cuma dikasih pas seminar. mungkin mbak aulia bisa menghubungi kementriannya.
oiyaa,,cerpennya baguus! selamaat :D